A SECRET WEAPON FOR PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH

A Secret Weapon For pedoman hidup islami warga muhammadiyah

A Secret Weapon For pedoman hidup islami warga muhammadiyah

Blog Article

Pencurian bukan hanya melanggar harta milik orang lain, tetapi juga merusak hati nurani diri sendiri. Ketika kita menggunakan pencurian sebagai sarana untuk mendapatkan keuntungan pribadi, kita tidak hanya merugikan kepentingan orang lain, tetapi juga kehilangan martabat dan kebebasan kita sendiri, dan terikat oleh dosa serta tidak mampu melepaskan diri darinya.

Karenanya, tujuan dari PHIWM ialah terbentuknya perilaku individu dan kolektif seluruh anggota Muhammadiyah yang menunjukkan keteladanan yang baik (uswah hasanah) menuju terbentuknya masyarakat utama yang diridhoi Allah SWT.

Alinea Kedua: “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”.

Warga Muhammadiyah dewasa ini memerlukan pedoman kehidupan yang bersifat panduan dan pengkayaan dalam menjalani berbagai kegiatan sehari-hari, Tuntutan ini didasarkan atas perkembangan situasi dan kondisi antara lain:

Nasihat tersebut dasar sekali sifatnya, dan kita perlu mencerna serta menjadikannya bagian dari cara kita menghadapi hidup. Kalau kita menghadapi keadaan sulit dalam hidup ini, dan kita mampu mengubahnya, ubah saja.

Namun, sebelum mengonsumsi suplemen pastikan untuk mendiskusikannya dulu ke dokter untuk mengetahui dosis yang Anda butuhkan dan amankah dikonsumsi mengacu pada kondisi kesehatan Anda.

Di dunia yang materialistis dan selalu berubah ini, kita sering kali didorong oleh keinginan, keinginan untuk memiliki lebih banyak kekayaan, kekuasaan, dan position, namun mengabaikan kemurnian batin dan garis dasar moral, dan terlebih lagi mengabaikan pengejaran yang sejati dalam kehidupan manusia. Perintah ini memperingatkan kita untuk tidak mengingini pasangan atau harta milik orang lain. Ini adalah perintah tentang berpuas dengan apa yang dimiliki dan disiplin diri. Ini mengingatkan kita untuk menghargai apa yang kita miliki, dan mengejar kelimpahan dan kepuasan batin. Mengingini pasangan dan harta milik orang lain merupakan pelanggaran terhadap hak dan martabat orang lain. Ketika kita mendambakan kekayaan dan position orang lain, kita cenderung kehilangan martabat dan kebebasan kita sendiri, dan terjerumus ke dalam pusaran keinginan yang tidak ada habisnya. Faktanya, kebutuhan jiwa manusia yang sebenarnya bukanlah materi, kekuasaan, dan position, karena hal-hal tersebut tidak dapat memuaskan jiwa manusia, tetapi membawa kekosongan dan penderitaan kepada manusia. Kebutuhan jiwa manusia yang sebenarnya adalah mengejar kebenaran. Ketika kita menerima kebenaran yang disediakan oleh Tuhan, penderitaan yang disebabkan oleh kekosongan dalam jiwa kita akan dapat teratasi, dan kita dapat memperoleh kepuasan dan sukacita yang sejati.

one.      Warga Muhammadiyah dewasa ini makin memerlukan pedoman kehidupan yang bersifat panduan dan pengayaan dalam menjalani berbagai kegiatan sehari-hari. Tuntutan ini didasarkan atas perkembangan situasi dan kondisi antara lain:

Menjalani pola hidup sehat memang tidak mudah. Salah satu hal yang paling sulit dilakukan adalah mempertahankan kebiasaan hidup sehat ini. Selain itu, keinginan untuk memulai pola hidup sehat juga bisa saja menurun ketika niat tersebut tidak cukup kuat.

Oleh karena itu, marilah kita mengingat perintah ini dan mengingatkan diri kita sendiri untuk menjaga kejujuran more info dan integritas. Apa pun godaan dan kesulitan yang kita hadapi, hendaknya kita tetap menjunjung tinggi kebenaran dengan hati yang takut akan Tuhan dan tidak mempercayai kesaksian palsu, apalagi memberikan kesaksian palsu untuk menjebak orang lain.

3.      Bersifat pengayaan dalam arti memberi banyak khazanah untuk membentuk keluhuran dan kemulian ruhani dan tindakan.

Dalam ibadah, warga Muhammadiyah senantiasa membersihkan jiwa dan hati ke arah terbentuknya pribadi mutaqqin

Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan tersebut sekaligus sebagai langkah menuju pola hidup sehat, hentikan kebiasaan buruk tersebut sekarang juga.

Pancasila sebagai landasan Idiil berperan sebagai etika sosial, yakni seperangkat nilai-nilai yang secara terpadu, harus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan juga bernegara.

Report this page